TRIBUNNEWS.COM - Dua pria di Kabupaten Bogor meninggal di dalam sumur, Minggu (3/3/2023).
Keduanya meninggal di dalam sumur di Kampung Garung, Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol.
Diduga, keduanya meninggal karena keracunan gas.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, sebelum insiden terjadi salah satu korban sudah berada di dalam sumur sambil membawa mesin pompa air alkon.
"Korban sedang membersihkan sumur menggunakan mesin alkon, yang di dalamnya terdapat bangkai kucing. Satu orang membawa mesin Alkon ke bawah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/2024).
Diduga karena tak kuat menghirup asap Alkon (CO2), korban sempat meminta tolong.
Kemudian seorang rekannya berusaha ke bawah untuk menolong.
Namun nahas, orang yang hendak menolong ini juga diduga menghirup asap Alkon.
Petugas yang melakukan evakuasi korban dari dalam sumur menemukan dua pria tersebut sudah tak berdaya yang masing-masing diketahui berinisial H dan K.
"Setelah dievakuasi, satu orang sudah dalam keadaan meninggal dunia dan satu orang masih berdenyut nadi tetapi nafasnya tidak ada dan dibawa ke puskesmas terdekat dan dinyatakan meninggal oleh pihak puskesmas," ungkapnya.
Kedua korban diduga meninggal karena menghirup karbon dioksida atau CO2 yang keluar dari mesin alkon.
Baca juga: Wanita di Bulukumba Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Sebelumnya Dilaporkan Hilang
"Diduga korban menghirup udara CO2 dari mesin Alkon, yang digunakan untuk menyedot air sumur," tandasnya.
3 Warga Madiun Tewas di Dalam Sumur Gas Beracun
Diduga menghirup gas beracun, tiga orang warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (5/2/2024) malam.
Ketiganya tewas di dalam sumur yang diduga mengandung gas beracun pada
Ketiga korban adalah Agung Prasetyo (38), Suryono, (42) dan Suryadi (40).
Sementara seorang korban lainnya, Sadini berhasil diselamatkan warga.
Sadini kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Peristiwa ini bermula saat salah satu korban hendak memperbaiki kipas mesin diesel di sumur.
Saat itu Agung Prasetyo sempat berpamitan kepada dua korban lainnya, Suryono dan Suryadi.
Setelah beberapa waktu, Suryono dan Suryadi yang merupakan kakak beradik itu curiga karena Agung tak kunjung pulang.
Suryono dan Suryadi kemudian langsung berinisiatif untuk mencari Agung dengan mendatangi sumur.
Namun sesampai di lokasi, Suryono dan Suryadi melihat Agung sudah dalam kondisi pingsan di dalam sumur.
Keduanya pun langsung turun ke dalam sumur untuk menolong Agung.
Diduga, Suryono dan Suryadi ikut menghirup gas beracun hingga kedunya terjatuh ke dalam sumur hingga akhirnya meninggal dunia.
Tak berapa lama, seorang anggota keluarga lain bernama Sadini datang juga hendak menolong.
Namun Sadini juga tercebur dalam sumur tersebut.
Sadini berhasil selamat setelah ditolong warga setempat.
Sementara itu Kapolsek Wonoasri, AKP Eko Harianto mengungkapkan, para korban baru bisa dievakuasi setelah tim dari BPBD Madiun turun ke dalam sumur dengan menggunakan peralatan safety.
Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
"Untuk mengevakuasi jasad tiga korban tim BPBD Kabupaten Madiun dan relawan membutuhkan waktu sekitar tiga jam mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB tadi malam. Semuanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Eko.
Hasil pemeriksaan medis, kata Eko, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Dugaannya para korban menghirup gas beracun di dalam sumur saat memperbaiki pompa mesin air," jelas Eko.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Niat Bersihkan Bangkai Kucing, Dua Pria di Jonggol Bogor Meregang Nyawa Dalam Sumur, https://bogor.tribunnews.com/2024/03/03/niat-bersihkan-bangkai-kucing-dua-pria-di-jonggol-bogor-meregang-nyawa-dalam-sumur dan di TribunJogja.com dengan judul Cerita Tiga Warga Madiun Tewas Terjebur Sumur Sawah Saat Perbaiki Mesin Pompa Air