Kepala BPBD Jeneponto Andi Patappoi menceritakan kronologi penemuan jasad korban.
"Sekitar pukul 16.00 Wita warga bernama Hendri ke laut untuk melihat lokasi rumput lautnya kemudian menemukan mayat yang sementara mengapung," kata Andi Patappoi melalui pesan WhatsApp, Senin (4/3/2024) pagi.
Saat itu, Hendri langsung menuju daratan dan menyampaikan hal tersebut kepada warga.
Hingga pada pukul 16:30 Wita, BPBD Jeneponto bersama personel kepolisian Polsek Bangkala menuju TKP.
Baca juga: Penemuan Jasad Terbungkus Selimut di Banjar, Pelaku Rencanakan Pembunuhan Sejak 15 Februari 2024
"Sekitar pukul 17:00 Wita salah seorang warga ke lokasi dan melaporkan jika salah satu anggota keluarganya sudah tiga hari tidak pulang ke rumah," ucapnya.
"Setelah melihat foto wajah korban (dalam keadaan mengapung) ternyata benar jika mayat tersebut adalah anggota keluarganya," tuturnya.
Hingga akhirnya, Dg Tola yang merupakan warga Ciniayo di kelurahan setempat berhasil dievakuasi menggunakan perahu nelayan pukul 18.30 Wita.
Korban lalu dibawa ke RSUD Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto menggunakan ambulans untuk dilakukan autopsi.
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Akibat Penemuan Mayat di Perairan Kassi Kebo Ruas Jalan Poros Jeneponto Macet