Indah pun terseret hingga sejauh 150 meter, detik-detik kejadian itu terekam kamera CCTV.
Meski sudah susah payah dipertahankan, motor titipan itu berhasil dibawa kabur pelaku.
Indah mengungkapkan ia sebenarnya sudah berupaya sekuat tenaga menggagalkan aksi pelaku.
Namun, pelaku terus memukul tangan Indah sampai ia akhirnya kehilangan genggaman.
"Itu pun saya terjatuhnya karena tangan saya terlepas ditendang sama pelaku."
"Mungkin kalau misalnya enggak terlepas mungkin masih bisa terseret (lebih jauh)," terang Indah.
Empat hari setelah kejadian, atau tepatnya pada Sabtu (2/3/2024), polisi meringkus dua orang pelaku, yakni Andra (28) dan Agus (22).
Andra mengaku nekat menyeret korban hingga ratusan meter karena takut.
"Karena takut sih, takut (tertangkap) sama warga, takut dipukulin," kata Andra di Polsek Cikarang Barat, Senin (4/2/2024), dilansir TribunJakarta.com.
Saat melihat korban terseret, Andra mengaku sempat berpikir untuk berhenti, tetapi urung dia lakukan.
"Iya tahu (korban terseret), sempat mau berhenti cuma agak takut. Bingung jadinya ya udah (melaju lebih cepat)," ungkap dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Demi Motor Titipan Siswa, Cerita Indah Bertahan Meski Terseret di Aspal untuk Gagalkan Maling Motor
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)