Jika ditemukan kejadian serupa, sambungnya, pemerintah segera bertindak tegas.
"Sebenarnya petugas resmi di sini (Al Jabbar) ada 36 orang yang bertugas secara bergiliran dan itu semua sudah mendapatkan pembinaan secara berkala terkait SOP, pelayanan, dan lain-lain," paparnya.
Sebelumnya, warganet yang membagikan pengalamannya di Masjid Al Jabbar mengaku harus merogoh kocek total Rp25 ribu untuk biaya parkir yang dibayarkan sebanyak tiga kali.
Selain kena pungli parkir, pengunjung itu juga terpaksa harus membeli kantung plastik seharga Rp5 ribu di area pelataran untuk menitipkan sepatu.
Padahal, menurutnya fasilitas masjid seharusnya tidak dikenakan biaya.
Pemilik akun tersebut juga menyesalkan sikap pengelola yang membuatnya tergesa-gesa lantaran diberi peringatan dengan toa saat menggunakan toilet masjid.
Hal itu dinilai membuat pengunjung tidak nyaman untuk menggunakan fasilitas masjid.
Cuitan tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun @petanirumah pada Sabtu (13/4/2024).
Unggahan itu ramai diperbincangkan dan mendapatkan jutaan penayangan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Kasus Pungli hingga Parkir Mahal Viral, SOP di Masjid Al Jabbar Bandung Akan Diperbaiki.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam)