Ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dan melintasi jalan Jalan Bau, Jurusan Bangli-Susut.
Di kawasan persawahan, tepatnya di Banjar Dinas Bau, Desa Sulahan, Susut, Suwastini tidak bisa mengendalikan sepeda motornya.
Ia menabrak tebing sawah yang berada di utara (kanan) jalan hingga menyebabkan ia terjatuh di bahu jalan.
Kanit Laka Lantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, kondisi jalan basah setelah hujan.
Setelah menabrak tebing sawah, Suwastini terpental dan terjatuh di bahu jalan sebelah utara.
Motornya masuk got sebelah utara jalan.
"Kalau dibilang tergelincir karena faktor jalan, tidak. Karena posisi korban berada di sebelah kanan jalan, bukan di kiri jalan.
Disamping itu tidak ada bekas rem atau gesekan di jalan.
Justru anggota kami menemukan bekas tabrakan di tebing sawah sebelah kanan jalan," ungkapnya.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada pelipis kanan. Ia juga mengalami dislokasi pada pinggul kiri dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSU Bangli," tandasnya. (mer)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul DUKA! Bendera Setengah Tiang Suwastini, Siswi Tunarungu SLB Bangli Tewas Kecelakaan