Sesampainya di terminal, korban pun menjemput pelaku dan keduanya menuju rumah majikan korban.
Pelaku mengaku kaget saat sampai di rumah majikan korban.
Pasalnya, tiba-tiba korban menggesekkan kelaminnya dengan keadaan telanjang.
Pelaku pun dipaksa dan diancam oleh korban pakai pisau.
Saat itu, korban hendak melakukan sodomi kepada pelaku.
"Karena tersangka juga memiliki bela diri, menangkis daripada pisau dan langsung menusukan ke bagian leher daripada korban," ujar Ali Jupri.
Setelah menusuk korban, pelaku pun keluar rumah dan sempat berbincang dengan warga yuang dibuat kaget dengan teriakan histeris dari dalam rumah.
Pelaku saat itu keluar dari dalam rumah dan ditanya oleh warga, pelaku mengaku saat itu sedang bercanda dengan Ceceu dan menyebut korban akan melaksanakan salat malam.
"Ini kan pelaku sendiri saat ditanya daripada warga dia tidak terbuka, tapi dia mengatakan bahwa korban sedang salat, ada indikasi pelaku menutupi juga, ini masih dilakukan pendalaman," kata Ali Jupri.
Pelaku pun kembali ke dalam rumah dan kabur melalui lantai atas dan melompat keluar rumah.
"Kita menemukan adanya identitas pelaku yang tertinggal, ada tas di sana, kita buka, kita lihat ada indikasi ini pelaku dan betul daripada KTP yang didapat bersangkutan," ucap Ali Jupri.
Baca juga: Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Tewas Dihabisi Pasangan Sesama Jenis: Korban Minta Rp500 Ribu
Pembunuhan Bos Kerajinan Tumang di Boyolali
Kasus kedua terjadi di Boyolali, Jawa Tengah.
Seorang bos kerajinan tembaga tembaga di Boyolali, bernama Bayu Handono (36) ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Kebonso, kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, Jumat (3/5/2024) malam.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah dalam posisi tengkurap.