Ternyata, korban dibunuh oleh teman kencannya yang bernama Irwan, pria asal Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah.
Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng menuturkan, pelaku membunuh korban karena ingin menguasai hartanya dan adanya hubungan asmara.
"Alas dasar terjadinya pembunuhan, antara korban dan pelaku terlibat hubungan asmara,"
"Jadi hubungan asrama laki-laki sesama jenis," kata Lutfi saat konferensi pers di Mapolres Boyolali, Selasa (7/5/2024).
Mengutip TribunSolo.com, pelaku berperan sebagai laki-laki sementara korban sebagai perempuan.
Keduanya, lanjut Kapolda, telah berhubungan layaknya suami-istri sebanyak tiga kali.
Antara pelaku dan korban ternyata kenal dari media sosial.
Pelaku, mendapatkan uang Rp200 ribu setiap berhubungan dengan korban.
"Untuk yang ketiga kalinya, pelaku minta Rp 500 ribu. Karena ditarik Rp 500 ribu, (korban) tidak mau. Dia (korban) dibunuh," katanya.
Pelaku yang sudah merencanakan pembunuhan ini pun telah menyiapkan senjata tajam dari rumah berjenis celurit.
Baca juga: Asmara Sesama Jenis, Bos Tembaga Boyolali Dibunuh Kenalannya Gunakan Sabit dan Palu
Dan benar saja, setelah berhubungan, korban menolak membayar Rp500 ribu dan pelaku akhirnya membacok korban.
"Dengan cara dibacok sebanyak lima kali, kemudian korban belum meninggal. Ada palu di sana (Rumah korban) dipukulkan di kepala 10 kali baru meninggal," kata Luthfi.
Setelah membunuh korban, harta benda seperti motor, jam tangan, dan uang milik korban dibawa kabur.
Tak sampai 24 jam, polisi berhasil menangkap Irwan alias Ibra ini.