Saat diamankan, RAP tak melakukan perlawanan.
Namun saat di ruang tahanan, emosi RAP tak terkontrol dan tak mau menjawab ketika diperiksa.
Bahkan, RAP berhalusinasi dan mengaku bisa berkomunikasi dengan korban melalui hubungan batin.
Baca juga: Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Tangsel Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap Polisi
Setelah dilakukan proses autopsi, ditemukan tanda korban tewas karena kekurangan oksigen.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, mengatakan proses autopsi dilakukan Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Kediri, dr Tutik Purwati.
"Sesuai prosedur, kami lakukan autopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya. Apakah benar karena kekurangan oksigen atau ada penyebab lain," bebernya.
UPPA Satreskrim Polres Tulungagung akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.
"Penyidik akan memastikan, apakah terduga pelaku ini sehat secara kejiwaan atau tidak," tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Gelar Autopsi Balita yang Dicekik Bapak Kandung, Tubuh Membiru Telentang di Sofa
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/David Yohanes)