Terdapat 10 unit SMP, 24 unit SD dan 42 unit TK yang terendam dan tidak bisa beroperasi. Padahal dalam waktu dekat akan dilakukan ujian.
“Kemudian ada tiga kecamatan yang belum tersentuh bantuan sama sekali,” ungkap Akmal.
Akmal menambahkan Polda Kaltim akan segera bergerak memberikan bantuan menggunakan helikopter. Karena bantuan tidak bisa didistribusikan menggunakan jalur darat dan jalur sungai karena jeram yang besar sekali.
Kewaspadaan harus dilakukan warga pinggiran sungai yang ada Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Samarinda sebab air akan terus mengalir ke bawah.
Sementara Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan sampai saat ini anggota Polres Mahakam Ulu sudah bekerja dan juga sudah mendapat tambahan personel dari Brimob dan Polres Kutai Barat.
Polda akan menggunakan helikopter untuk mengirimkan bantuan ke tiga kecamatan yang masih belum bisa dijangkau melalui darat dan sungai.