"Saya ada kunci Fortuner palsu milik teman maka saya tuker dengan kunci asli korban yang ditaruh di loker rumah sakit," katanya.
Polisi tidak asal percaya saja dengan keterangan aldo.
Meskipun dari keterangan tersangka dalam lingkaran pertemanan mereka sudah biasa saling prank.
Bahkan, tersangka juga pernah mengalami hal serupa yakni mobil dan motornya disembunyikan teman.
"Iya motifnya iseng tapi kami perlu dalami lagi, mungkin ada permasalahan lain, kami tanya apakah ada hubungan khusus dengan korban jawabannya menolak dan tersangka kekeuh bilang iseng," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.
Ia mengatakan, korban dalam aksinya memang menukar kunci mobil korhan dengan kunci palsu.
Dalam menukar kunci, tersangka tak ada kendala karena sama-sama koas di satu rumah sakit.
Baca juga: Warga Depok Dipiting dan Ditonjok Sopir Fortuner, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
"Tersangka ditangkap di kamar kosnya di jalan Senjoyo Semarang, dua hari setelah kejadian," paparnya.
Tersangka kini terancam pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Maudito Aldo Mahasiswa Kedokteran Semarang Larikan Mobil Teman : Cuma Nge-prank