Semua upah yang diperolehnya diserahkan kepada sang Ibu.
Pendidikan
Dilansir dari Kompaspedia, Dedi menempuh sekolah dasar di SD Subakti, Subang hingga lulus tahun 1984.
Lalu melanjutkan ke SMP Kalijati, Subang dan lulus di tahun 1987.
Sementara untuk SMA ia bersekolah di SMA Negeri 1 Purwadadi, Subang tahun 1990.
Selepas SMA, Dedi sempat mendaftar ke AKABRI dan Secapa. Sayangnya Dedi gagal masuk ke keduanya.
Sebab, berat badan Dedi 48 kilogram tidak memenuhi syarat untuk kedua pendidikan militer yang mensyaratkan berat badan minimal 55 kilogram.
Dedi kemudian mencoba masuk Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran di Bandung.
Namanya termasuk dalam daftar calon mahasiswa yang lulus seleksi masuk kampus tersebut.
Namun, gegara ketiadaan dana membuat Dedi mengurungkan kesempatan kuliah di Unpad.
Lalu Dedi memutuskan ikut sang kakak ke Purwakarta. Di kota ini, ia mendaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Purnawarman, Purwakarta dan mulai kuliah tahun 1995.
Dedi termasuk mahasiwa yang aktif selama berkuliah.
Ia aktif di Senat Mahasiswa STH Purnawaman pada 1994, juga pernah menjadi Ketua HMI Cabang Purwakarta, Wakil Ketua DPR Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) tahun 1997, dan Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) tahun 1998.
Selain aktif berorganisasi, untuk menyelesaikan kuliah dan menyusun skripsi Dedi bekerja sebagai tenaga kontrak di PT Indho Bharat Rayon, lalu berhenti dan bekerja menjadi tenaga administrasi di PT Binawan Praduta.
Dedi berhasil menyelesaikan kuliahnya tahun 1999.