Ia mendapat rekaman CCTV toko sebagai bukti korban sempat ke sana.
Baca juga: Sederet Fakta Anak yang Bunuh Ayahnya sebelum dan sesudah Kejadian di Duren Sawit
"Di rekaman CCTV tersebut memang benar korban datang ke distro di hari Sabtu sekitar pukul 11.39 WIB. Rekaman CCTV itu kami serahkan ke pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan," bebernya.
Pihak keluarga curiga lantaran toko tidak buka lagi sejak korban dinyatakan hilang.
Nomor telepon pemilik toko juga tidak aktif.
"Kami hampir setiap malam nongkrong di depan distro ini dan tidak pernah buka sampai sekarang," jelasnya.
Selain tidak membayar utang, pelaku juga membawa kabur uang yang dibawa korban.
"Tidak banyak (utang) mungkin di kisaran Rp 10 juta. Nah terakhir kali juga korban ini minta transfer ke temannya, jadi posisi dia bawa Rp 30 juta."
"Tapi belum pasti totalnya karena di dalam tasnya ada lagi. Kami belum tahu uang itu dimana," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Utang Koperasi Rp 10 Juta Diduga Jadi Sebab Pembunuhan, Tak Sebanding Aset Bos Distro di Palembang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)