News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rute Kirab Pusaka 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta Tahun 2024

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut adalah rute Kirab Pusaka 1 Suro tahun 2024 di Keraton Surakarta.

Tidak seperti warna kulit kebo pada umumnya, mayoritas berwarna abu-abu gelap.

Kebo Bule tersebut dipercaya membawa berkah dan keselamatan dari Yang Maha Kuasa.

Sehingga kemunculannya selalu dinantikan para warga.

Dikutip dari laman Pemerintah Kota Surakarta, kebo bule yang digunakan harus berasal dari keturunan kebo bule Kyai Slamet.

Diketahui, kebo bule Kyai Slamet bukanlah hewan sembarangan.

Pasalnya, ini adalah hewan kesayangan Paku Buwono II, sejak beliau masih berkuasa di Keraton Kartasura.

Sebagai tambahan informasi, Sri Susuhunan Pakubuwana II adalah Susuhunan Mataram kesembilan yang memerintah tahun 1726–1742 dan menjadi Susuhunan Surakarta yang memerintah tahun 1745–1749.

Dahulu, Kebo Bule merupakan pemberian dari Bupati Ponorogo, Kyai Hasan Besari Tegalsari, sebagai hadiah kepada kerajaan yang kala itu mengetahui bahwa Pakubuwono II berhasil merebut kembali Keraton Kartasura dari tangan pemberontak Pecinan.

Nama Kyai Slamet sendiri sebenarnya merupakan nama dari salah satu pusaka berbentuk tombak milik Keraton Kasunanan yang sering dibawa berkeliling tembok Baluwarti setiap hari Selasa dan Jumat Kliwon oleh Pakubuwono X di mana Kebo Bule selalu mengikuti di belakang.

Sri Susuhunan Pakubuwana X adalah susuhunan Kesunanan Surakarta yang memerintah pada tahun 1893-1939.

Karena Kebo Bule selalu membersamai saat tradisi ini dilakukan, kebo ini kemudian identik dengan sebutan Kebo Bule Kyai Slamet karena ikut berjalan beriringan di belakang tombak Kyai Slamet.

Pemberian kerbau ini dimaksudkan sebagai pengawal dari tombak Kyai Slamet tadi.

Kebo bule juga memiliki makna tersendiri, yaitu sebagai lambang rakyat kecil utamanya kaum petani dan simbol penolak bala karena kerbau dipercaya memiliki kepekaan dalam mengusir roh jahat dan atau mampu menghilangkan niatan buruk.

Selain itu, meski kerbau identik dengan hewan bodoh justru inilah yang dijadikan sebagai pengingat bahwa sebagai manusia yang berakal budi haruslah menjadi manusia yang pintar dan jangan sampai bertindak serta berpikir bodoh selayaknya kerbau.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini