Masih di tahun yang sama, Ronald Tannur juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Kristen Petra Program Studi Ilmu Komunikasi.
Begitu selesai, ia bekerja sebagai agen di sebuah perusahaan asuransi.
Setelah itu, Ronald Tannur melanjutkan studi di Holmes Institute Melbourne, Australia hingga lulus pada 2016.
Ronald Tannur kemudian bekerja di Southern Meats di Goulburn Town.
Ia juga pernah bekerja di Voyages Ayers Rock Resort di Northern pada 2018.
Dua tahun berselang tepatnya pada 2020, Ronald Tannur kembali ke Surabaya, Indonesia.
Berdasarkan penulusuran, Ronald Tannur berprofesi sebagai investor saham yang pernah tercatat memiliki kepemilikan PT Bekasi Asri Pemula Tbk, pada 2022.
Duduk Perkara Kasus Ronald Tannur
Gregorius Ronald Tannur terjerat hukum setelah menganiaya kekasihnya, Dini Sera Afriyanti, hingga tewas.
Penganiayaan yang berujung tewasnya Dini terjadi di sebuah tempat karaoke di Surabaya pada 4 Oktober 2024.
Kejadian bermula saat Dini dan Ronald Tannur makan bersama di Kawasan Lakarsantri, Surabaya, pada 3 Oktober 2023 pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Ronald Tannur Anak Anggota DPR Divonis Bebas, Surya Paloh: Prosedur Hukum tidak Boleh Ada Hambatan
Keduanya lantas berpindah tempat ke sebuah tempat karaoke yang berada di Jalan Mayjend Jonosewojo, setelah dihubungi seorang teman.
"Pukul 21.00 WIB, DSA (Dini) dan GRT (Ronald Tannur) datang ke tempat karaoke di ruangan tujuh dan bergabung dengan rekannya."
"Berkaraoke sambil meminum minuman keras," kata Kapaolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce, Jumat (6/10/2023), dilansir Kompas.com.
Setelahnya, Dini dan Ronald Tannur justru terlibat cekcok hingga 4 Oktober 2023 pukul 00.01 WIB.