Hasilnya untuk sementara tidak adanya tanda-tanda kekerasan.
Selain itu, kerangka juga telah berhasil diidentifikasi.
Untuk kerangka pertama berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan antara 160 sentimeter hingga 170 sentimeter. Usia antara 50 tahun hingga 60 tahun.
"Sedangkan kerangka kedua berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi antara 150 sentimeter hingga 160 sentimeter dengan usia antara 15 tahun hingga 20 tahun," kata Tri.
Tri membeberkan, selain uji forensik, polisi juga melakuan tes DNA.
Polres Cimahi sudah mengirim sampel ke Mabes Polri.
Tri belum bisa membeberkan hasilnya karena masih dalam proses.
"Tinggal sekarang yang kita tunggu adalah hasil tes DNA dan toksikologi oleh Puslabfor Mabes Polri. Itu untuk memastikan identitas dan penyebab kematian," tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BOCORAN Hasil Pemeriksaan Forensik pada Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Korban Kekerasan?
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)