Namun keduanya mendapat penganiayaan.
Bripka Bernas Gultom tersungkur karena ditendang kakinya.
Sementara Aipda Hari berusaha lari menyelamatkan diri.
Tapi belum sempat berlari jauh, oknum TNI itu menyuruh 3 orang lain berpakaian sipil turun dari mobil yang sama untuk menghajar Aipda Hari dan Bripka Bernas.
Mereka dilaporkan sempat berteriak dan memastikan jika keduanya merupakan anggota polisi dan menganiayanya.
Dua orang berpakaian sipil dari mobil kemudian mengejar Aipda Hari dan menganiayanya.
Baca juga: Soal Jurnalis yang Tewas Terbakar di Rumahnya, Oknum TNI Diduga Terlibat, Kodam BB Buka Suara
Sedangkan Bripka Bernas Gultom menyelamatkan diri ke arah Rusunawa Muka Kuning.
Oknum TNI itu dilaporkan sempat memukul warga di lokasi kejadian.
Polisi mengungkap jika tiga orang berpakaian sipil membawa senjata tajam jenis pedang yang mereka simpan di bagasi belakang mobil.
Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompussunggu yang dikonfirmasi terkait video viral di Batam ini membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki dan penanganan agar maksimal.
"Kejadian baru tadu malam di wilayah hukum (wilkum) Sei Beduk. Masih kami dalami," ujarnya kepada TribunBatam.id, Jumat (16/8/2024).
Saat ini, tim sedang mengumpulkan keterangan agar lengkap terkait kejadian viral di Batam ini
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Oknum TNI di Batam Viral Aniaya Anggota Polisi Diamankan, Dandim: Akan Ditindak Tegas
dan
Kronologis Oknum TNI di Batam Aniaya Dua Polisi di Pos Pam Terpadu Simpang Dam