Ia dalam kesempatannya membantah telah menjemput sang anak.
"Itukan informasi awal hanya masih hilang. Katanya ada yang jemput dari pihak saya, tetapikan tidak."
"Hingga akhirnya bapaknya Nizam menyampaikan bahwa Nizam meninggal," katanya, dikutip dari TribunPontianak.co.id.
Tiwi melanjutkan ceritanya, selama ini dirinya tak curiga dengan kondisi Nizam yang tinggal bersama ibu tiri.
Namun, ia pernah mendapatkan informasi dari guru Nizam soal dugaan kekerasan yang menimpa korban.
"Kalau selama ini dia tidak pernah mengadu, tapi dari keterangan gurunya, dia sering kedapatan luka lebam."
"Tapi, selama saya video call itu gak pernah dia mengadu begitu," tuturnya.
Terakhir, Tiwi meminta IF untuk dihukum berat terkait kasus tewasnya Nizam.
Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Respons Tiwi saat Tahu Anak Kandungnya Nizam Ditemukan Meninggal di Karung Atas Ulah Ibu Tiri Jahat
(Tribunnews.com/Endra)(TribunPontianak.co.id/Ferryanto)