News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Diduga Pukuli Pelajar SMK yang Tak Ikut Demo di Semarang, Warga: Pak, Jangan Itu Anak Kecil

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelajar SMK dibawa paksa dan dipukuli oleh terduga oknum polisi saat aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Semarang, padahal korban tak ikut demo.

"Maka penyidik juga harus memastikan anak yang di bawah umur harus diperlakukan sebagaimana mestinya," tandasnya.

Sesuai aturan, kata Nasrullah, anak di bawah umur tidak boleh diperiksa malam hari.

Selain itu, para pelajar juga harus didampingi wali atau kuasa hukum.

"Ini yang kami sayangkan," tukasnya.

Di sisi lain, sebanyak 33 peserta aksi demonstrasi dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Data yang di rumah sakit sejauh ini ada 33 korban," terang Tuti dalam keterangannya, Senin.

Dikatakan Tuti, 33 peserta aksi itu dibawa ke Rumah Sakit Roemani, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi dan Rumah Sakit Hermina Pandanaran Semarang.

"Ada yang sesak napas, ada juga yang kepala bocor. Ada juga jantung dan langsung kita larikan ke rumah sakit," beber dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pelajar Tak Ikut Demi Digebuki Polisi dan Ditangkap, Wakapolda hingga Kapolrestabes Semarang Bungkam

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini