News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMA di Bangka Selatan Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Video Kondisi Korban Viral di Media Sosial

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pria berinisial Kl (40), warga Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tega menganiaya putri kandungnya sendiri hingga korban mengalami luka disekujur tubuhnya. Korban sebut saja berinisial BG yang masih duduk di bangku SMA di Kecamatan Toboali meninggal dunia

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pria berinisial Kl (40), warga Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tega menganiaya putri kandungnya sendiri hingga mengalami luka disekujur tubuhnya.

Korban sebut saja BG yang masih duduk di bangku SMA di Kecamatan Toboali akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Junjung Besaoh, Bangka Selatan.

Rekaman gadis remaja di Toboali, mengalami luka-luka dianiaya ayah kandungnya sendiri beredar di media sosial.

Video berdurasi 11 detik itu beredar luas itu pun kemudian viral di media sosial.

Terlihat dalam video tersebut seorang gadis remaja terbaring tak berdaya di rumah sakit dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya.

Luka-luka tersebut terdapat di beberapa bagian tubuh, mulai dari kaki hingga sekujur badan dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Misteri Tewasnya Eks Bupati Jembrana Mulai Terkuak, Bukan karena Sakit, Jadi Korban Pembunuhan?

Terlihat juga, gadis yang terlihat tak sadarkan diri itu sedang menjalani perawatan dengan selang infus terpasang di tangan kirinya.

Tak berselang lama, pelaku ayah menganiaya putri kandungnya sendiri hingga akhirnya meninggal dunia langsung ditangkap oleh aparat kepolisian di Polres Bangka Selatan, Sabtu (31/8/2024).

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar B membenarkan anggotanya yang melakukan penangkapan terhadap KI. 

Penangkapan tersebut dilakukan pasca aparat kepolisian menerima dua laporan penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Satu laporan penganiayaan terhadap anak kandung dan satu laporan KDRT terhadap istrinya.

“Benar, kami telah menerima dua laporan terhadap pelaku KI. Yang pertama laporan dugaan penganiayaan atau KDRT terhadap anak kandungnya dan yang kedua, laporan KDRT terhadap istri pertamanya,” kata dia kepada Bangkapos.com, Minggu (1/9/2024).

Sejauh ini kata Raja Taufik Ikrar B, pelaku sudah diamankan ke Polres Bangka Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan tersebut berawal dari kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Rupanya pelaku KL tak hanya menganiaya anak kandungnya sendiri yakni BG, ternyata KL juga melakukan KDRT terhadap istrinya.

“Untuk modus dan kronologi masih dalam penyelidikan. Pelapornya ibu korban dan terlapor ayah korban,” pungkas Raja Taufik Ikrar.

Penyebab Kematian 

AKP Raja Taufik Ikrar B mengatakan saat ini pihaknya saat ini masih terus mendalami penyebab tewasnya gadis korban penganiayaan tersebut.

Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban, apakah karena penganiayaan ataupun faktor lainnya.

“Tetapi untuk penyebab tewasnya korban apakah benar karena dianiaya atau bukan masih harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” kata dia kepada Bangkapos.com, Minggu (1/9/2024).

Raja Taufik Ikrar B membeberkan pihaknya telah turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Beberapa orang saksi maupun terduga pelaku telah dilakukan pemeriksaan. Termasuk ibu korban yang juga mengalami KDRT oleh terduga pelaku.

Baca juga: 5 Fakta Pegawai Ditjen Pajak KDRT Istri di Bekasi, Motif Tak Terima Adik Dituding Ambil Uang

“Ada diamankan terduga pelaku,” ujar Raja Taufik.

Pihaknya juga belum membeberkan informasi lebih jauh mengenai kronologi kasus KDRT dan penganiayaan tersebut.

Dirinya memastikan kasus itu dilaporkan oleh ibu korban sekaligus merupakan istri pelaku.

Pihaknya memastikan bakal memberikan informasi terbaru jika hasil penyelidikan telah keluar.

Dirinya memastikan kasus tersebut akan ditangani secara profesional. Termasuk penyebab kematian anak korban setelah mengalami penganiayaan.

“Nanti diinformasikan kembali terkait perkembangannya,” ucapnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto/Hendra)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Viral, Ayah di Toboali Tega Menganiaya Putri Kandungnya hingga Meninggal Dunia, Begini Kronologisnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini