"Saya enggak paham, yang saya paham ini adalah oknum yang berseragam sehingga harus diselesaikan dengan teman-teman Denpom," harap dia.
Ia juga tak paham soal masalah apa yang membuatnya mendapatkan teror tersebut.
"Tendensinya saya tidak paham, saya tidak kenal oknum ini. Katanya sekitar 10 orang,"
"Kalau berbicara Hipmi, Hipmi enggak perlu pakai loreng,"
"Hipmi pengusaha, tidak ada uniform (seragam),"
"Jadi saya tidak paham, sekali lagi saya tidak paham tendensinya sepeti apa," tukasnya.
Kini, Harmansyah pun menempuh jalur hukum soal apa yang ia alami.
"Saya hanya menempuh jalur hukum saja karena ini ada institusi yang lebih berwenang. Saya selaku korban merasa terancam," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Andi Amar Tunjukkan Bukti Pernah Diteror Geng Motor, Diduga Dimobilisasi Harmansyah
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunTimur.com, Ilham Arsyam/Sakinah Sudin)(Kompas.com, Darsil Yahya M)