Pasca kejadian, dirinya langsung melaporkan ke warga yang sedang ronda malam dan ke ketua RT supaya bisa ditindaklanjuti.
"Cemas banget, makanya saya langsung lapor ke yg ronda sama ke RT setempat," pungkasnya.
Irma pun berharap oknum yang meneror rumahnya segera tertangkap supaya tidak membuat resah warga lain.
"Harapan supaya tidak meresahkan lagi dan cepat ketangkap oknumnya," katanya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu ada aksi teror ketuk pintu ke rumah warga di wilayah Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.
Bahkan aksi tersebut sempat ramai di media sosial hingga membuat warga sekitar pun resah karena dilakukan tidak hanya satu rumah, namun beberapa rumah mengalami kejadian yang sama.
Teror Ketuk Pintu di Puspasari Tasikmalaya, 9 Rumah Jadi Sasaran
Warga di Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, dihantui sosok misterius yang melakukan aksi teror ketuk pintu beberapa waktu lalu.
Dari data laporan warga yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Puspasari, ada 9 rumah warga yang menjadi korban aksi teror ketuk pintu.
Hari ini warga yang merasa resah berkumpul di balai Desa Puspasari bersama unsur Forkopimcam Puspahiang untuk mencari fakta yang sebenarnya dan klarifikasi.
Kepala Dusun (Kadus) Sembahdalem, Desa Puspasari, Suratman, mengatakan, memang ada beberapa warga yang melaporkan jadi korban teror ketuk pintu.
Setelah ditelusuri itu hanya kejadian biasa dan sudah dilakukan minimalisir agar wilayah kembali kondusif.
"Jadi ketika ada warga yang merasa rumahnya ada yang mengetuk, ketika dilihat keluar itu tidak ada siapa-siapa," ungkapnya, Jumat (12/9/2024).