Iptu Alex Yasral mengatakan ini murni kesalahpahaman warga dengan PT MEG terkait kepemilikan lahan.
"Kita sangat menyayangkan yang beredar di media sosial banyak informasi yang salah. Kita juga minta kepada warga untuk terlebih dahulu menyaring segala informasi yang didapat agar tidak terjadi kembali miskomunikasi,"ujarnya.
Polisi sendiri sudah memeriksa beberapa orang terkait peristiwa bentrok ini.
Dia menegaskan peristiwa ini bukanlah masalah penggusuran maupun pendataan namun murni soal kesalapahaman.
Seperti diberitakan Tribun Batam, sebelumnya viral video warga Rempang tepatnya di area jalan masuk kawasan Goba ribut dengan anggota PT MEG pada Rabu (18/9/2024) siang.
Viralnya video ini kemudian ditanggapi oleh pihak kepolisian dan warga setempat.
Ternyata permasalahan ini terjadi karena adanya salah paham.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua RW 05 Sungai Buluh, Zamrani menjelaskan.
Menurutnya kejadiannya berawal saat ia mendapatkan informasi bahwa ada keributan di Simpang Goba, Sembulang.
"Di lokasi kejadian kita melihat pihak warga dan dua orang dari PT MEG sedang terlibat cekcok mulut. Saat terjadinya cekcok, kita langsung menengahi keributan tersebut, ada salah paham," kata Zamrani.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Batam
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Warga Galang dan Karyawan PT MEG Bentrok, Kapolsek Sebut Semua Berawal Dari Miskomunikasi