Terlebih, sering kejadian travel arah Palembang dibegal di jalan.
"Kita juga tidak tahu kenapa beliau berani keluar Jambi," katanya, Kamis (12/9/2024).
Suhani mengatakan, keluarga korban terakhir berkomunikasi dengan Matnur yakni pada Selasa (10/9/2024) sekira pukul 12.00 WIB.
Saat dicek pihak keluarga melalui GPS, Matnur berada di Bayung Lencir, Sumsel pada pukul 14.00 WIB.
Lalu pada malam harinya, mobil milik Matnur terdeteksi berada di Kalianda, Lampung.
Sementara itu, Lurah tempat korban tinggal, Hidayatulah mengatakan bahwa Matnur merupakan sosok yang dikenal baik dengan tetangga.
"Kami lama bertetangga dengan beliau, waktu kami lagi bujang dulu," ujar Hidayatulah.
Ia menuturkan, korban terkenal gigih dalam bekerja untuk menafkahi tiga orang anaknya.
"Iya beliau setiap hari jadi sopir travel ke Jambi, karena (dua) anak beliau masih sekolah," ungkapnya.
Kesaksian Teman Korban
Teman seprofesi korban, Anjas menceritakan, dari informasi yang ia dapat dari sopir travel yang berada di lokasi penjemputan tiga orang tersebut, korban menjemput penumpang gelap.
Penumpang gelap tersebut adalah tiga orang yang dijemput tersebut.
Baca juga: Nasib Tragis Matnur Sopir Travel di Muba, Ditemukan Tewas Kepala Dilakban, Mobil Fortuner Hilang
Ketiganya naik mobil travel korban melalui seorang calo.
"Sampai di sana bertemu semacam calo travel dan langsung ngomong mau ke Jambi," ujar Anjas.
Korban dan si calo pun saling kontak dan akhirnya tiga penumpang diangkut menuju Jambi kota.