Ibu korban, Rohmatun, tak mengetahui hubungan tersangka dengan anaknya yang tinggal di dalam ponpes.
Selama ini, korban tak pernah bercerita memiliki kedekatan dengan pria.
"Anak saya tidak pernah mengenalkan dia (pelaku) kepada saya, ke rumah juga tidak pernah," paparnya.
Pihak keluarga tak mengenal tersangka yang wajahnya sudah tersebar di media sosial.
Baca juga: Motif Pembunuhan Santriwati di Kendal, Polisi: Pelaku Gelap Mata setelah Ajakannya Ditolak Korban
Tersangka Naufal bukan pria yang dikenal korban lewat Facebook.
"Kalau yang ini saya tidak kenal, beda sama yang menyebut dari Pati."
"Yang dari Pati saya sempat melihat fotonya. Kalau yang ini belum," lanjutnya.
Sebelum tewas, korban sempat bertanya terkait jarak antara Kendal dan Magelang.
"Tadi pagi pas tahu pelaku dari Magelang, saya ingat anak saya pernah nanya jarak Magelang ke Kendal itu berapa jam," jelasnya.
Rohmatun menjawab pertanyaan tersebut tanpa mengetahui alasan korban bertanya.
"Ya waktu itu tidak curiga sama sekali, ya tak jawab kurang tahu dan enggak tak tanyain lagi," tukasnya.
Menurutnya, korban tak memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis karena jarang keluar ponpes.
"Tidak pernah cerita kalau punya cowok di pondok, hanya temen-temennya dari pesantren saja yang kadang main ke sini," imbuhnya.
Ia berharap tersangka dihukum setimpal bahkan meminta kepolisian memberi hukuman mati.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judulĀ Santriwati Hafizah di Kendal Dibunuh Secara Keji Mendekati Hari Ulang Tahun ke-20
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Agus Salim)