Dari informasi tersebut, katanya, dia pun kembali memanggil sang anak.
“Berdasarkan keterangan itu saya panggillah Mas. Coba sini Mas, papa lihat,” jelasnya.
“Nah setelah saya panggil, saya lihat, saya panggillah ibunya,” ujarnya.
Setelah melihat luka pada paha korban, Aipda WH menyangsikan jika luka tersebut akibat terjatuh saat bersamanya.
“Bu coba perhatikan luka seperti ini, wajarkah kalau dikatakan jatuh,” katanya.
Dia pun meminta sang istri untuk kembali menanyakan perihal penyebab luka tersebut.
“Coba tanya anakmu yang sebenar-benarnya karena bapak curiga anak ini tidak jatuh,” jelasnya.
Selanjutnya, sang istri yang kembali menanyakan hal tersebut kepada D, anaknya.
“Setelah itu ibunya lah yang menanyakan,” ujarnya.
“Setelah ibunya menanyakan, ibunya menyampaikan yang bersangkutan dipukul oleh ibu Supriyani,” katanya menambahkan.
Atas jawaban tersebut, Aipda WH kembali memastikannya kepada sang anak, termasuk dugaan penyebab lainnya.
“Nah setelah itu saya tanya kembali, Mas kalau berbohong, tidak baik,” jelasnya.
Dia pun mengonfirmasi nama-nama lain, demikian pula apakah terjatuh di sekolah, yang dijawab ‘tidak’ oleh sang anak.
“Saya ulang kembali, saya tanyakan nama-nama lain siapa tahu mas dipukul sama ini, mas jatuh di sekolah, jawabannya tidak,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan itu, sang istri atas inisiatifnya kembali bertanya terkait siapa-siapa saja yang menyaksikan jika memang benar D dipukul oleh ibu guru.