News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guru Supriyani Dipidanakan

Sosok Bupati Konsel Surunuddin Dangga Punya Kekayaan Rp 43 Miliar Terseret Kasus Guru Supriyani

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Supriyani (Kiri) Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga (tengah) membenarkan, pencopotan Camat Baito, Sudarsono Mangidi (kanan), salah satunya akibat tak melaporkan perkembangan kasus guru Supriyani ke pimpinannya dan .

Atas keputusan Surunuddin Dangga tersebut, ia pun menjadi viral di media sosial. 

Surunuddin memiliki alasan atas pencopotan Sudarsono Mangidi sebagai camat. 

Ia merasa tidak pernah mendapatkan laporan terkait perkembangan kasus guru Supriyani. 

Barulah ketika sudah viral di media sosial, Surunuddin pun lantas menarik tugas Sudarsono sebagai Camat Baito. 

Sehingga, saat ini Sudarsono sudah tidak menjabat sebagai camat lagi. 

Ia digantikan oleh seseorang berpangkat Eselon II untuk mengisi jabatan tersebut. 

“Camat tidak pernah menyampaikan atau menginformasikan. Sudah viral di mana-mana saya hanya mendengar dari informasi. Jadi kita tarik, kita tugaskan eselon II untuk menyelesiakan,” ujar Surunuddin.

Supriyani saat menceritakan kronologi lengkap kasus yang sedang menjeratnya. (Kolase Tribunnews.com)

Sementara itu, Surunuddin beranggapan bahwa, masalah guru Supriyani dan keluarga Aipda WH yang merupakan orangtua murid bisa segera terselesaikan. 

Dirinya menyebut bahwa proses hukum tetap berjalan antara kedua belah pihak sesama warga Desa Baito harus tetap aman. 

“Langkah ini saya ambil, bukan berarti camat tidak mampu, tapi agar lebih mumpuni persoalan ini diselesaikan. Apalagi Pak Kasat Pol PP kan mantan camat juga,” katanya.

Surunuddin juga mengatakan, pihaknya mengganti Camat Baito akibat melaporkan dirinya sedang diteror akibat melindungi guru honorer Supriyani.

“Kedua yang bersangkutan (camat) merasa diteror, sudah tidak nyaman. Melapor kepada saya mobilnya ditembak, padahal mungkin hanya diketapel. Jadi semua ini pemda (pemerintah daerah) ambil alih agar kondisi daerah stabil,” jelasnya.

Surunuddin menambahkan penyelesaian persoalan antara guru Supriyani dan keluarga Aipda WH juga sulit akan tercapai jika ada salah satu pihak yang tidak netral dan terkesan pro kepada salah satu pihak. 

“Ini kan masyarakat Baito mereka. Jadi kita perlakukan sama. Sebenarnya mudah saja menyelesaikan ini karena istri Aipda WH kan ASN. Bu Guru Supriyani kan pegawai kita juga,” ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Profil Surunuddin Bupati Terkaya di Sultra Copot Camat Baito Bantu Supriyani, 2 Anaknya Maju Pilkada,  https://sultra.tribunnews.com/2024/10/30/profil-surunuddin-bupati-terkaya-di-sultra-copot-camat-baito-bantu-supriyani-2-anaknya-maju-pilkada?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini