Enam orang yang terjebak dalam tumpukan tanah berhasil ditemukan oleh Tim evakuasi gabungan.
Keenam jenazah itu kini disemayamkan di teras depan rumah tetangganya.
Sementara satu orang yang juga anggota keluarga dalam rumah itu masih dievakuasi.
Baca juga: Korban Tewas Imbas Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki: 1 Keluarga Tertimbun, Biarawati Meninggal
Selain itu, dua korban lain juga dikabarkan meninggal dunia dan salah satunya sempat mendapat pertolongan medis di UGD Puskesmas Boru.
Petugas kini tengah menelusuri identitas para korban.
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Pululera telah melaporkan adanya erupsi, namun tinggi kolom abu tak bisa terhitung akibat kabut awan.
Erupsi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dengan durasi ± 24 menit 10 detik.
Saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Level III (Siaga) dengan sejumlah rekomendasi.
Petugas mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3.5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selain itu, warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga harap waspada terhadap potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
(Tribunnews.com/Falza) (Kompas.com/Puspasari Setyaningrum)