News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Lewotobi Meletus

Kisah Romo Ben Koban Selamat dari Letusan Gunung Lewotobi, Berlindung di Kapela Sampai Pagi

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Gunung Lewotobi Laki-laki pada Jumat (1/11/2024). Romo Ben Koban dan siswa Seminari San Domingo Hokeng selamat dari letusan Gunung Lewotobi, mereka belindung di Kapela.

Romo Ben Koban, pendamping di Seminari Hokeng dalam wawancara dengan Rektor Unipa, Dr.Gery Gobang saat penyerahan bantuan kemanusian dari Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa,5 November 2024 siang menjelaskan, sebanyak 232 siswa sudah dipulangkan ke rumah orangtua mereka masing-masing.

Sementara itu untuk para formatur penghuni seminari sedang berada di pengungsian Pastoran Lewolaga.

“Sekarang kami menjadi korban dari Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki. Siswa yang sudah dipulangkan ke rumah 232 orang. Sekarang tinggal 2 orang yang tinggal di seminari yakni Romo Rektor dan Wakil Rektor. Sedangkan kami para formator yang lain juga bapak ibu guru dan pegawai ada di Pastoran PAroki Lewolaga,” paparnya.

Ia berharap semoga bencana ini cepat berlalu sehingga siswa bisa kembali ke seminari. 

Akan tetapi pihaknya akan tetap mengikuti ketentuan yang dikeluarkan pemerintah dan tetap waspada agar adanya bencana susulan lagi.

 

1.772 Warga Mengungsi di Perbatasan Kabupaten Flores Timur-Sikka NTT

Hingga Selasa (5/11/2024) sore, jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT mencapai 1.772 orang.

Berdasarkan data Tim BPBD Flores Timur, sebanyak 1.772 pengungsi tersebut tersebar di tiga titik yakni Desa Timutawa, Kringa dan Hikong, Kecamatan Talibura.

Pengungsi tersebut berasal dari Desa Bokang Wulumatang 673, Konga 787 dan Desa Lewolaga 312 Orang.

Untuk data pengungsi di Kabupaten Sikka sebagian besar warga memilih mengungsi di beberapa desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Tiga desa yang menjadi tempat pengungsian berada di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka.

Seorang warga melihat rumah yang hancur sehari setelah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Hokeng Jaya, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 5 November 2024. (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP) (AFP/ARNOLD WELIANTO)

 

Warga mengungsi saat terjadi letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, sehari setelah letusan sebelumnya, di Desa Boru, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 5 November 2024. - Sebuah gunung berapi di Indonesia timur meletus semalam, menewaskan sedikitnya 10 orang saat memuntahkan bola api dan abu ke desa-desa di sekitarnya, kata sejumlah pejabat pada 4 November saat mereka menaikkan status peringatan ke level tertinggi. (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP) (AFP/ARNOLD WELIANTO)

 

Kondisi pengungsi Gunung Lewotobi yang bertahan mandiri di Lamongan, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, Selasa (6/11/2024). Mereka mengaku hanya mengonsumsi ubi dan pisang yang dipetik dikebun karena belum mendapat bantuan makanan. (TRIBUNFLORES.COM/Paul Kabelen)

Di Desa Tiwutawa, ada 8 KK dan 27 jiwa terdiri dari 8 laki-laki dan 19 perempuan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini