Setelah menyusuri area sekitar, CNA ditemukan dalam kondisi terlentang dengan kepala belakang berlumur darah.
CNA tergeletak di tepian tanah berkontur.
Meski berpakaian lengkap, celana dalamnya melorot dan acak-acakan.
Tubuh korban langsung dilarikan ke klinik terdekat namun, kondisinya tak tertolong.
CNA dinyatakan telah meninggal dunia.
Jenazah bocah tersebut kemudian dibawa ke RSUD Genteng untuk autopsi pada Kamis ini.
Baca juga: Kasus Dugaan Pembunuhan di Denpasar, Mayat Pria Ditemukan dengan Luka Gorok di Leher
Tragisnya kepergian CNA membuat keluarga nelangsa.
Sehari setelah kejadian, kedua orang tuanya masih amat nelangsa.
Mereka belum bisa diajak komunikasi dan memilih untuk berdiam dari kamar.
"Saya merasa, kok bisa begitu sadisnya (pembunuhnya)," kata Sutrisno.
Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan bisa segera terungkap dan tertangkap.
Sutrisno menyadari, dalam hukum yang berlaku, nyawa tak selalu bisa dibalas dengan nyawa.
"Tapi setidaknya pelaku diproses hukum. Kami mengharap kebijaksanaan bapak aparat, supaya kami bisa mendapat sedikit keadilan," harap Sutrisno.
Polisi Bentuk Tim Khusus
Hingga saat ini, pelaku pembunuhan bocah 7 tahun asal Banyuwangi tersebut belum terungkap.