Kepada aparat kepolisian, MAT mengaku menabrak korban karena kehilangan konsentrasi saat mengemudi.
Sosok Wanita N
Saat kejadian, mahasiswa asal Bengkulu itu mengemudikan mobil Mistubishi Xpander nopol BG 1759 YF bersama teman wanitanya berinisial N.
MAT mengaku hubungannya dengan N sebatas teman.
Namun sebelum kejadian, mereka berhubungan seksual sambil mengemudi.
Terduga pelaku pun dalam kondisi terpengaruh alkohol saat menyetir.
Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan mengungkapkan bahwa MAT bersama N berhubungan seksual sepanjang jalan dari kawasan Jombor hingga sebelum simpang empat UPN Veteran Yoyakarta.
MAT mengemudi di jalur lambat saat menabrak Santoso.
"Di sini tersangka bersama rekan wanitanya, berinisial N, di dalam mobil melakukan oral seks, di mana mengganggu konsentrasi pengemudi," kata Fikri Kurniawan dikutip Tribun Jogja.
Berdasarkan rekaman CCTV yang dikantongi pihak kepolisian, mobil yang dikemudikan MAT tetap tancap gas usai menabrak korban di sekitar Ringroad Utara Sleman.
"(Terduga pelaku) tidak menghentikan kendaraan atau menolong korban. Langsung lari. Kami mendapatkan rekaman CCTV-nya," kata Fikri.
Terhadap N, sejauh ini polisi tidak menetapkan sebagai tersangka.
Sebab, kejadian tersebut adalah peristiwa kecelakaan lalulintas.
"Ini merupakan peristiwa Lalulintas. Yang menjadi objek adalah pengemudi kendaraan. Tapi kami juga akan berkomunikasi lebih lanjut dengan kejaksaan, sehingga sekarang masih dalam pengembangan," kata dia.
Akan tetapi, pihak kepolisian mengaku masih berkomunikasi dengan kejaksaan untuk pengembangan kasus tabrak lari hingga tewas ini.