News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa Disuruh Menggonggong

Anak Ivan Sugiamto Muncul Siap Pasang Badan, Sang Istri Tetap Bungkam, Akun Medsos Digembok

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto keluarga pengusaha asal Surabaya Ivan Sugiamto yang ditangkap karena arogan suruh siswa sujud dan gonggong. Ivan Sugianto, istrinya dan anaknya (kiri-kanan). Anak Ivan Sugiamto muncul, kunjungi ayahnya di penjara hingga tulis surat penyesalan sementara istri Ivan tetap bungkam, akun medsos digembok.

"Ya (rekening) dia kami blokir," ucap Ivan Yustiavandana.

Baca juga: Beredar Foto Ivan Sugiamto Pose Senyum Kepal Tangan di Meja Judi Baccarat, Netizen Penasaran 

Langkah ini merupakan bagian dari penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan aktivitas ilegal lainnya yang mencurigakan.

Seiring bergulirnya kasus, nama Ivan Sugiamto juga menjadi bahan perbincangan di media sosial, terutama di platform X.

Menurut unggahan akun @faridhcrb, Ivan sering membantu orang-orang yang tersandung kasus judi online dengan imbalan sejumlah uang agar mereka tidak ditahan. 

Akun tersebut menyebut bahwa seseorang yang mengaku mantan pemain judi online menghubunginya, mengaku lolos dari hukuman setelah memberikan uang Rp50 juta kepada pihak tertentu.

 

Pengacara Sekolah Tegaskan Tak Cabut Laporan

Di sisi lain, Sudiman Sidabukke, pengacara SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, menegaskan bahwa pihak sekolah tidak akan mencabut laporan terhadap Ivan Sugiamto.

Menurutnya, kejadian ini telah berdampak pada keamanan dan kenyamanan di sekolah, serta memicu ketakutan di kalangan siswa dan orangtua.

"Banyak siswa-siswa yang ketakutan untuk pergi ke sekolah. Orangtua juga tidak nyaman," ungkap Sudiman.

Baca juga: Janji Hotman Paris ke Ibu Siswa yang Dipaksa Sujud dan Gonggong: Tenang Bu Tim Hotman 911 Siap Bantu

Sudiman menambahkan, tindakan Ivan telah melanggar Pasal 335 KUHP tentang perbuatan yang mengandung unsur paksaan. Ia berharap kepolisian dapat menuntaskan kasus ini dengan adil, sehingga keamanan di sekolah kembali terjaga.

Peristiwa ini menjadi sorotan nasional, dengan publik yang menantikan penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang. (tribun network/thf/TribunJatim.com/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini