Robby pun mengakui, ia pernah direhabilitasi sebanyak dua kali, namun kata dia itu sudah menjadi bagian dari masa lalunya.
Ia pun meminta agar, kehidupan pribadinya tidak disangkutpautkan dengan aksinya memviralkan napi diduga pesta sabu di sel.
"Saya pernah di Ernaldi Bahar, berobat (untuk penyembuhan) psikis saya. Tapi itu masa lalu."
"Sekarang saya sudah berubah dan ingin memberikan (sumbangsih) pada negara," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Badarudin, Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan Buntut Petugas Lapas Viralkan Napi Pesta Sabu
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Laily Fajrianty)