Agus mengancam akan menceritakan aib-aib para korban ke orang tua, dan orang-orang terdekat korban.
Korban nerasa terintimidasi dan menuruti keinginan Agus, hingga terjadi pelecehan seksual di satu homestay.
Saat di homestay, hampir semua korban hendak kabur dari si pelaku, namun korban diancam lagi akan dinikahkan jika berteriak.
"Agus mengancam para korbannya di homestay, kalau berteriak akan digerebek dan dinikahkan, dan itu di Lombok sering terjadi, itulah yang kemudian karena korban tidak mau dinakahkan," imbuh Joko.
Viral Rekaman Suara Agus
Agus Buntung yang merupakan pria disabilitas tanpa tangan, mengakui rekaman suara yang beredar merupakan suaranya.
Meski mengakui, Agus membantah pernyataan yang ada dalam rekaman tersebut bukan manipulasi, melainkan kata-kata motivasi yang disampaikan ke para korban.
"Itu memang betul suara saya, tetapi tidak saya bermaksud untuk memanipulasi atau merubah pikiran, itu sudah jelas saya memberi semangat,"terang Agus dalam tayangan Youtube KoranLombok, Jumat (13/12/2024).
Ia juga dengan tegas membantah tuduhan yang mengatakan ia memiliki ilmu hitam, guna-guna dan semacamnya.
"Saya terus terang saya berani bersumpah di hadapan semua orang bahwa saya tidak punya ilmu apa-apa,"kata Agus.
"Jadi tidak ada saya punya ilmu ini itu, atau manipulasi atau menggerakkan orang dengan kata-kata. Mustahil itu,"lanjutnya.
Sebelumnya beredar rekaman suara I Wayan Agus Suartama alias Agus buntung merayu korbannya.
Dalam rekaman suara itu, terdengar Agus merayu korbannya dengan modus ingin membantu korban.
Agus dalam rekaman tersebut berusaha meyakinkan korban, bahwa ia tidak seperti laki-laki lain yang hanya memanfaatkan perempuan.