D. Surat Berharga Rp. ----
E. Kas Dan Setara Kas Rp. 88.382.669
F. Harta Lainnya Rp. ----
Sub Total Rp. 2.688.382.669
Iii. Hutang Rp. 215.607.555
Iv. Total Harta Kekayaan (Ii-Iii) Rp. 2.472.775.114
Baca juga: Andi Ibrahim Cetak Uang Palsu untuk Maju Pilkada 2024, Mesin Dimasukkan ke Perpustakaan UIN Alauddin
Update kasus
Kasus pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, melibatkan 17 orang tersangka.
Termasuk Kepala Perpustakaan AI dan stafnya AA.
Terbaru ada pegawai bank BUMN turut terlibat dalam kasus ini.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudiawan menegaskan akan terus mengusut tuntas kasus ini.
Terlebih masih ada 3 tersangka yang masih buron.
"Kami tidak akan berhenti hingga semua pelaku tertangkap dan diadili," tegasnya.
Informasi tambahan, pabrik uang palsu tersebut sudah berjalan sejak 2010 silam.
Dalam penggerebekanpada Rabu (18/12/2024), polisi berhasil mengamankan fotokopi senilai Rp 45 triliun dan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 700 triliun.
(Tribunnews.com/Endra) (Kompas.com/Abdul Haq)