Keberuntungannya datang saat ia melihat tong sampah yang mengapung.
Ketika air bah itu mengganas, Dihra melompat ke tong sampah. Dengan menggenggam erat tong sampah tersebut, Dihra berjuang melawan arus.
Baca juga: Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Tahukah Kamu Dampaknya Sampai ke Somalia?
Menghadapi Ketidakpastian
Saat berjuang di tengah kegelapan, Dihra tidak sendiri.
Beberapa orang juga melompat ke tong sampah yang sama.
Meski telah melewati batas kapasitas, semangat untuk selamat tetap menguatkan mereka.
Dihra tidak bisa berenang, tapi dirinya menemukan sepotong kayu untuk berpegangan.
Selama dua jam, ia bertahan hingga air mulai surut.
Setelah memastikan situasi aman, Dihra turun dan bergabung dengan pengungsi lainnya dengan bantuan anggota TNI.
Perlu diketahui, bencana tsunami yang melanda Aceh ini banyak menelan korban hingga 170.000 jiwa dan banyak warga yang kehilangan harta bendanya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan menyatakan bahwa tsunami Aceh merupakan salah satu bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Mereka Selamat dari Bencana Tsunami Aceh: Terkubur 7 Hari hingga Ditolong Tong Sampah
(SerambiNews.com/Agus Ramadhan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).