Sejumlah media Turki mengabarkan, sejak bulan lalu para penyidik sudah memperluas penyelidikan hingga ke Yalova dan kawasan hutan di pinggiran Kota Istanbul.
Sebelumnya, para pejabat Pemerintah Arab Saudi membantah Pangeran MBS "mengetahui" pembunuhan Khashoggi.
Baca: Dua Putri Jamal Khashoggi Tulis Sebuah pesan Haru untuk Sang Ayah
Pada Sabtu (10/11/2018), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengakui keberadaan rekaman audio pembunuhan Jamal Khashoggi.
Sebelumnya, Jamal Khashoggi meninggal pada 2 Oktober 2018 di Instambul, Turki.
Beredar spekulasi jika jasadnya dimutilasi untuk menghilangkan jejak kematiannya.
Terduga tersangka berjumlah 15 orang dan beredar kabar beberapa di antara pelaku adalah tangan kanan Pangeran Mohammed bin Salman.
(Tribunnews.com/Vebri)