Begini jawaban telak Mahfud MD saat akun Kakek Kampret menuding pelat nomor mobilnya tidak terdaftar di Samsat DKI.
TRIBUNNEWS.COM - 'Perang' komentar antara Mahfud MD dengan akun Kakek Kampret, rupanya masih berlanjut di Twitter, hingga Jumat (2/3/2019) tadi malam.
Bukannya mereda atau mengakui kesalahannya lantaran telah menyebar hoaks, akun Kakek Kampret kembali melontarkan tuduhan pada Mahfud MD.
Hal ini masih terkait mobil Toyota Camry milik Mahfud MD.
Akun Kakek Kampret itu menulis, kenapa pelat nomor mobil B 1 MMD pada Toyota Camry milik Mahfud tidak terdaftar di daftar pemilik kendaraan di Samsat DKI?
"Saudara @mohmahfudmd mengapa nopol B 1 MMD mobil camri punya anda tidak terdaftar di daftar pemilik kendaraan yg terdaftar di samsat DKI, tolong dijawab jgn lapor polisi ya," tulis akun Kakek Kampret seperti dilansir Tribunnews.com, Sabtu (2/3/2019).
Baca: Mahadi Sinambela Tutup Usia, Mahfud MD Kenang Persahabatannya dengan Mantan Menpora Itu
Baca: Mahfud MD Ungkap Alasan Polisikan Akun Kakek Kampret: Bertanya Kok Lewat Fitnah Terbuka
Baca: Alasan Mahfud MD Laporkan Akun Twitter yang Tuduh Dirinya Terima Camry dari Pengusaha
Mahfud MD pun langsung memberikan klarifikasi terkait pertanyaan akun Kakek Kampret itu dengan jawaban yang cukup telak.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu pun tak sungkan pertanyaan akun Kakek Kampret itu bodong!
Mahfud MD bilang, saat dirinya membeli mobil Toyota Camry tersebut, ia masih ber-KTP Jakarta.
Pasalnya, ia masih menjabat sebagai ketua MK dan memiliki alamat di Jakarta.
Setelah adanya KTP elektronik, mobil pun harus dimutasi ke Yogyakarta lantaran alamat rumah Mahfud MD berada di Yogyakarta.
Baca: Disebut Cengeng Karena Laporkan Akun Kakek Kampret, Mahfud MD Beri Pembelaan & Beberkan Ini
Baca: Laporkan Akun Kakek Kampret, Mahfud MD: Yang Terbaik Di-clearkan di Pengadilan
Alamat mobil pun, lanjut Mahfud MD, harus sama dengan KTP elektronik.
Di akhir cuitannya, Mahfud MD pun sempat menantang akun Kakek Kampret untuk mencari pertanyaan apalagi.
"Pertanyaan bodong, Kakek. Waktu beli mobil sy ber-KTP Jakarta krn sbg ketua MK sy pny alamat di Jakarta."