News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Selandia Baru

Fakta Terbaru Teror di Selandia Baru, WNI Kritis hingga Ditembaki saat Salat Masih Berlangsung

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Insiden penembakan yang dilakukan Brenton Tarrant terjadi di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (14/3/2019).

Tarrant dalam manifesto mengutarakan dia adalah pria kulit putih dengan orangtua yang merupakan keturunan Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.

"Saya hanyalah pria kulit putih biasa, dari keluarga biasa saja, yang memutuskan untuk berdiri dan memastikan keberlangsungan kaum saya," katanya.

3. Mendengarkan Lagu Metal Saat Melakukan Aksinya

Saat melakukan penembakan di masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019), Brenton Tarrant  memutar lagu metal. ((Newshub))

Brenton Tarrant sempat menyiarkan aksinya secara live di akun Facebook miliknya.

Baca: Siapakah para pelaku penembakan massal di masjid Selandia Baru?

Baca: Din Syamsuddin Kutuk Aksi Penembakan di Selandia Baru

Dilansir Heavy.com, saat menyerang, dia sempat memutar lagu metal dengan potongan lirik : "I am the god of Hellfire, and I bring you fire (Aku adalah Dewa dari Neraka, dan Kubawakan Kau Api),".

Lagu ini sempat dibawakan oleh musisi Metal seperti Ozzy Osbourne dan grup band metal asal Jerman, Die Krupps.

Lagu ini aslinya diciptakan oleh Grup Band Rock asal Inggris, The Crazy World of Arthur Brown, pada 1967.

Tarrant juga sempat memutar lagu berjudul Remove Kebab saat melakukan serangan.

Baca: Tantowi Yahya: Satu WNI Belum Diketahui Keberadaannya Setelah Aksi Penembakan di Selandia Baru

Baca: Anggota Komisi I DPR RI Kecam Aksi Penembakan di Selandia Baru

Lagu ini dikenal sebagai lagu wajib sejumlah kelompok sayap kanan kulit putih di Eropa.

Isinya, adalah upaya untuk menyingkirkan kaum imigran dan orang-orang Islam dari Eropa.

4. Ditembaki Saat Shalat Masih Berlangsung

Sebuah aksi penembakan terjadi di Masjid An Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). Sekelompok orang menyerbu masjid dengan senapan mesin dan menembaki jamaah yang sedang berada di Masjid menunaikan ibadah Salat Jumat. (montase (Sumber : Twitter, NZ Herald))

Melansir Tribunnews.com melalui TVNZ, seorang saksi mata bernama Dan, melihat seorang pria sedang menembakkan shotgun ke arah kendaraan-kendaraan yang melintas di Linwood Ave.

Saat mengambil barang yang akan dia antar di Linwood, saksi mata tersebut mendengar suara tembakan antara pukul 13.45 dan 13.50 waktu setempat.

Baca: Cerita Mantan Atasan Brenton Tarrant Soal Pelaku Penembakan di Selandia Baru

Baca: Pengamat: Penembakan di Selandia Baru Akan Berdampak Terhadap Sel Teroris di Indonesia

"Kami tadinya mengira itu suara ledakan dari sebuah mobil, namun ketika suaranya makin kencang dan sering, kami yakin itu bukan suara dari mobil," tutur Dan kepada 1 News.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini