Dua pelaku penembakan, Gokmen Tanis dan Brenton Tarrant, yang menggemparkan dunia memiliki profil yang berbeda, simak ini
TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan aksi penembakan di dua kota berbeda yakni di Christchurch, Selandia Baru dan Utrecht, Belanda.
Kendati tak berkaitan satu sama lain, Gokmen Tanis pelaku di Utrecht dan Brenton Tarrant pelaku di Christchurch telah ditangkap dan ditetapkan sebagai pelaku penembakan yang menewaskan sejumlah orang itu.
Berikut ini sosok kedua pelaku penembakan yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Baca: Sosok Gokmen Tanis Pelaku Penembakan Utrecht Dikenal Tidak Stabil dan Banyak Masalah
1. Catatan kelam dua pelaku
Diberitakan Nederlandse Omroep Stichting (NOS), Gokmen Tanis baru dua pekan keluar dari penjara atas tiga kasus, yakni pencurian sepeda, pencurian di toko sepeda.
Ia juga pernah terjerat kasus pemerkosaan pada tahun 2017.
Korban pemerkosaan, Angelique (47) mengatakan ia dibebaskan beberapa hari setelahnya.
Gokmen Tanis ditahan selama enam minggu karena telah melanggar kondisi tertentu.
Namun atas bantahan dari pengacaranya, Gokmen Tanis dibebaskan.
Angelique mengaku dirinya merasa takut bahwa Gokmen Tanis akan menemuinya lagi setelah ia dibebaskan.
"Dia hanya gila, pengguna narkoba, sebut saja. Saya sudah memeringatkan polisi sebelumnya. Dia bukan teroris, tapi psikopat," kata Angelique mengutip NOS.
Berikut adalah daftar kasus kriminal yang dilakukan oleh Gokmen Tanis, dilansir NOS.
2012: pencurian truk