Sebelumnya, sempat beredar kabar kasus DNA Pro ini turut menyeret nama sebagian artis di Indonesia.
Namun dalam konfrensi persnya, Brigjen Ahmad Ramadhan tidak menyebutkan nama-nama para artis yang terseret.
"Saya nggak bilang artis tadi, inisial aja," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan.
Kisah Pilu Korban DNA Pro
Para korban dugaan penipuan investasi robot trading bodong terus bermunculan.
Terbaru ada keluhan belasan investor yang mengaku korban penipuan investasi robot trading DNA Pro Academy.
Dilansir oleh Tribunnews, mereka mengadu ke Polda Metro Jaya, Selasa (29/3/2022) dan melaporkan pengelola platform investasi DNA Pro Academy yang diduga penipuan.
Para korban mengaku mengalami kerugian senilai total miliaran rupiah.
Baca juga: FAKTA Investasi Bodong DNA Pro yang Banyak Endorse Artis, Kerugian Korban hingga Skema Pemikatnya
Pelaporan oleh para korban ini menunjukkan parahnya praktik dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang lewat aplikasi robot trading.
Korban berinisial RD bersama 14 orang lainnya mengaku merugi hingga Rp 7 miliar akibat investasi robot trading DNA Pro Academy.
"Pada hari ini saya mendampingi 15 orang korban yang memberikan kuasa untuk membuat laporan. Total kerugian korban sebesar Rp 7 miliar," kata kuasa hukum sekaligus pendamping korban, Charlie Wijaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Charlie menambahkan, para korban melaporkan manajemen dari DNA Pro.
Sehingga dalam surat laporan polisi yang dibuat sosok terlapor itu masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Terlapornya tertulis dalam penyelidikan. Jadi dalam sistem manajemen DNA Pro ini banyak sosoknya sehingga saat ini kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk terlapornya," jelas Charlie.
Simak berita lainnya terkait DNA Pro
(Tribunnews.com/Pra)