"Billy sebagai warga negara dateng, karena dia dipanggil untuk menjadi saksi," ujar Fachmi.
Saat pemeriksaan nanti, Fachmi dan Billy akan menyerahkan barang bukti.
Tujuannya untuk membuktikan bahwa Billy tidak masuk dalam lingkup bisnis DNA Pro.
"Ada pasti kami akan menyerahkan sesuatu, membuktikan Billy pure murni bisnis nggak ada keterkaitannya dengan persoalan ini, dia sebagai seorang penjual mobil," ujar Fachmi.
Apa itu Robot Trading DNA Pro?
Robot trading DNA Pro telah menelan ratusan korban dengan jumlah kerugian mencapai sekitar Rp 100 miliar.
DNA Pro merupakan sebuah platform yang menggunakan aplikasi robot trading.
Kemudian, robot trading ini dijual kepada para member.
Robot trading DNA Pro ini merupakan produk dari PT DNA Pro Akademi.
Dilansir oleh Kompas.com dari akun Linkedln perusahaan, PT DNA Pro Akademi merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa Education Center di bidang Digital Global Investment yang berlokasi di Jakarta Barat.
Dalam profilnya, PT DNA Pro Akademi ini mengklaim perusahaannya sebagai Software Autopilot Trading Nomor Satu di Indonesia.
Baca juga: Sempat Ditunda, Billy Syahputra Akan Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri Terkait Kasus DNA Pro
Mereka mengaku, memiliki manfaat bagi banyak orang dengan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan yang memberikan nasehat dalam trading.
"Kami juga memandu Anda untuk masuk ke pasar berjangka dan melakukan analisis pasar produk," tulis mereka seperti dikutip Kompas.com.
Pada dasarnya, robot trading berfungsi untuk meningkatkan profit atau keuntungan,