Dalam pernyataannya Sulaiman atau Leman dan Lia mengaku pernah disekap oleh orang yang diduga suruhan Nindy Ayunda.
Menurut penuturan Lia, penyekapan diduga terjadi karena Lia ketahuan merekam percakapan Nindy dengan keluarga.
Lia Karyati sendiri mengaku akhirnya buka suara karena ingin membela Askara Harsono setelah banyak tuduhan dialamatkan pada Askara usai terjerat kasus penyalahgunaan narkoba dan digugat cerai oleh Nindy Ayunda.
Pengakuan Sulaiman disekap 30 hari
Tak hanya disekap, Lia Karyati juga mengaku bahwa ia melihat Leman dipukul, dijambak, dan dilempar piring.
Pernyataan serupa juga disampaikan Sulaiman di Polres Metro Jakarta Selatan 5 Juli 2022.
Kejadian tanggal 11 Februari 2021 itu tak diketahui persis oleh Sulaiman siapa pelakunya karena matanya ditutup dengan kain hitam.
"(Menggunakan) Dengan tangan saja, tangan kosong. Pakai alat (juga), enggak tahu alat apa. Karena, posisi saya kan, mata ditutup," ucap Sulaiman.
Sulaiman menjelaskan, ia disekap selama 30 hari di suatu tempat bersama yang lain-lain.
"Hampir 30 hari dia tidak bisa pulang, dia tidak bisa bertemu dengan istrinya, tidak bisa bertemu dengan anaknya, bahkan dia keluar dari satu tempat harus didampingi oleh beberapa orang," Fahmi Bachmid, kuasa hukum Sulaiman.
"Artinya, kemerdekaan dia sebagai manusia telah dirampas," lanjutnya.
Nindy Ayunda dilaporkan istri Sulaeman
Akibat dari peristiwa ini, istri Sulaiman, Rini Diana mengungkapkan, suaminya itu menjadi seperti orang yang linglung dan mengalami trauma berkepanjangan.
Rini Diana kemudian melaporkan kasus dugaan penyekapan itu ke Polres Jaksel pada 15 Februari 2021.