News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fenomena Citayam

Ingin Lomba Jadi Dasar Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week, Sempat Cari Tahu Siapa yang Punya

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baim Wong dan Paula Verhoeven (kiri) daftarkan merek Citayam Fashion Week ke HAKI, hingga banjir kritikan. Baim Wong ceritakan awal mula daftarkan CFW karena ingin adakan lomba.

Karenanya, Baim memastikan pendaftaran merek Citayam Fashion Week sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sudah ada track record-nya.

“Kapan saya minta izin dirut Sarinah ketika mencari venue untuk acara ini. Alhamdulilah semua ada . Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kita kalang kabut untuk mencari alasan. Semua sudah ada track record-nya Alhamdulillah,” kata Baim.

Baim Wong menegaskan kembali bahwa tujuan perusahaannya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI untuk sesuatu yang postif, yakni memajukan dunia fesyen Indonesia.

Baca juga: Dihujat Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Baim Wong Ungkap Maksudnya: Majukan Fashion Indonesia

Namun, upaya Baim Wong menuai hujatan di media sosial. Banyak yang tak setuju dengan langkah Baim Wong.

Tindakan ini pun menuai kritikan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ia turut berkomentar terkait pendaftaran HAKI atas nama perusahaan milik Baim tersebut. 

Pada akun Instagram miliknya, Ridwan Kamil menyampaikan nasihat pada Baim. Ridwan Kamil menyebutkan jika Citayam Fashion Week merupakan gerakan organik akar rumput. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melintasi zebra cross di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, layaknya model Citayam Fashion Week, Rabu (20/7/2022). (dok Humas Jabar)

"Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," tulis Ridwan Kamil pada akun Instagramnya, Senin (25/7/2022).

Menurut Ridwan Kamil, nilai dari Citayam Fashion Week ini akan hilang. Ia pun menyarankan agar tetap menjadi fesyen jalanan. 

Ia pun menjelaskan jika kumpulan generasi muda di Citayam Fashion Week butuh ruang untuk berekspresi. Sehingga tidak perlu intervensi dari mana pun. 

"Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu-individu di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur. Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan Anda," ungkapnya.

Baca juga: Bonge Superstar Citayam Fashion Week, Dulu Ngamen dari Umur 6 Tahun, Kini Buat Ibunya Bangga

"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," kata Ridwan Kamil lagi. 

Ridwan Kamil lalu menyarankan pada Baim beserta istri untuk mencabut pendaftaran HAKI ke Kemenkumham. 

"Anda dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," ujarnya. 

(Tribunnews.com/ Salma/ Aisyah Nursyamsi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini