News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Khayalan Marsha Siagian Ada Kapal Pembersih Sampah Plastik dari Lautan Jadi Kenyataan  

Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Finalis Miss Indonesia 2006 Marsha Siagian di Teluk Benoa, Bali.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Finalis Miss Indonesia 2006 Marsha Siagian hobi menyelam. Satu di antara destinasi favoritnya adalah Raja Ampat.

Saat melakukan penyelaman di sana pada 2001, ia merasa miris karena melihat sampah plastik mengotori lautan.

“Menyedihkan sih,” kenang Marsha.

Makanya, Marsha yang kini bekerja sebagai marketing manager sebuah perusahaan alat selam, itu menyambut gembira hadirnya kapal pembersih sampah Mobula 8 produksi Perancis yang baru saja diluncurkan di Teluk Benoa 20 Maret 2023.

“Adanya Kapal ini di Indonesia seakan menjawab mimpi saya. Saya pernah berkhayal seandainya ada kapal yang bisa menyapu sampah-sampah plastik dari lautan, lalu plastiknya bisa diproses lagi menjadi barang yang lebih berguna,” lanjut Marsha.

Menurut dia, penanganan sampah plastik ini bukan perkara yang mudah. Karena sejatinya memerlukan perhatian yang sangat serius dari berbagai pihak.

"Ini akan berpengaruh pada bidang wisata di Bali pada khususnya, hingga keberlangsungan ekosistem laut di negara tercinta kita ini, Indonesia, “ ucap Marsha.

Diketahui Bali sebagai citra pariwisata Indonesia di mata dunia, mendapatkan kesempatan pertama menjajal Mobula 8, kapal pembersih sampah.

Kapal Mobula 8 karya Yvan Bourgnon ini memiliki fungsi sebagai kapal pengepul sampah plastik yang mengapung di permukaan laut, dan dapat juga difungsikan di muara, teluk, serta perairan lepas yang tenang.

“Rencananya nanti ada tiga (kapal), pertama Bali, yang kedua Labuan Bajo, dan yang berikutnya Raja Ampat. Tapi nanti bisa berkembang, sekarang ini kondisinya seperti itu. Seacleaners sebagai NGO Non Profit asal Perancis menunjuk perwakilan di Bali untuk pengoperasiannya, dan akan bekerjasama dengan rotary untuk pengelolaan sampah, ” kata Pelaksana Tugas (Plt) Asdep Keamanan dan Ketahanan Maritim Kemenko Marves Helyus Komar.

Baca juga: Audisi Terakhir Miss Indonesia 2023, Ini Kriteria yang Dicari

Kapal ini rencananya mulai dioperasikan pada 2026 demi tercapainya laut Indonesia terbebas dari penyebaran sampah plastik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini