News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Janji Masyariq Pada Menag, Tambah Pendingin, Kamar Mandi hingga 100 Bus Cadangan Selama Puncak Haji

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan udara ini menunjukkan jemaah haji berkumpul di Gunung Arafat, juga dikenal sebagai Jabal al-Rahma atau Gunung Rahmat, saat puncak ibadah haji, Selasa, (27 Juni 2023). (Abdulghani BASHEER/AFP)

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan kesiapan pelayanan yang akan diterima jemaah haji Indonesia saat musim haji 1445H/2024M.

Menag Yaqut bertemu dengan Masyariq atau perusahaan atau pihak ketiga yang menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dalam menyiapkan layanan bagi jemaah haji Indonesia di Kantor Urusan Haji, KJRI Jeddah.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia akan Mendapatkan Makanan Albaik Selama Ibadah di Armina

Dalam pertemuannya di Arab Saudi, Menag Yaqut bersama Masyariq membahas penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia, khususnya saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Pertemuan diawali dengan paparan pimpinan Masyariq, Amin Indragiri.

Di hadapan Menag dan jajarannya, pria keturunan Madura dan Riau ini memaparkan sejumlah layanan yang telah disiapkan.

Berikut poin poin yang dijanjikan Masyariq untuk jemaah haji Indonesia saat puncak haji.

Smart Card hingga Fasilitas Tenda di Arafah

Tenda di Padang Arafa, Minggu (5/8/2019).  (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

Menurut Amin, Masyarq menerapkan smart card, penyelesaian kontrak layanan, perluasan tenda misi haji di Arafah, pembaruan sejumlah tenda di Mina dengan bahan gipsum.

“Infrastruktur 75 persen, sudah siap. Akan ada penambahan pendingin juga. Juga akan ada tambahan kamar mandi di Arafah,” terang Amin Indragiri di Jeddah, Selasa (7/5/2024).

“Kami akan meratakan dan mengeraskan tanah dalam tenda di Arafah. Sedang mengajukan izin dan mendapat persetujuan dari Kidanah,” sambungnya. Amin juga menjelaskan bahwa di Muzdalifah, akan ada penambahan kamar mandi dalam jumlah yang cukup banyak.

Jemaah Dapat Makanan Cepat Saji Selama Puncak Haji

Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka. (Tribunnews/Bahauddin/MCH2019)

Terkait layanan makanan cepat saji, Amin menjelaskan bahwa itu akan diberikan enam kali selama jemaah di Masyair (lokasi di Arafah dan Mina) .

Makanan itu sudah dalam perjalanan dan untuk kiriman pertama akan tiba pada 8 Mei 2024.

“Semua sudah melalui proses inkubasi. Terakhir pengiriman 20 Mei dengan kargo pesawat terbang,” sebutnya.

“Tahun ini, kami juga akan memberikan makanan Albaik. Kami sudah kontrak dengan empat cabang perusahaan di Makkah. Ada 230.000 porsi yang akan diberikan ketika jemaah haji meninggalkan Makkah,” lanjutnya.

Mitigasi Muzdalifah, Masyariq Janji Sediakan 100 Bus Cadangan

Padas aat bersamaan, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo secara khusus menanyakan langkah antisipasi yang disiapkan Masyariq agar masalah Muzdalifah seperti pada musim haji tahun lalu tidak terulang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini