News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berkenalan dengan Diferensiasi dan Keunggulan Pesantren Bina Insan Mulia 2

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DR. Ubaidillah Anwar saat sampaikan sambutan di acara seleksi calon santri baru Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon.

Fasilitas dalam kamar pun tak kalah mewahnya. Setiap kamar dilengkapi fasilitas kamar mandi di dalam, wifi, full AC, play station, kulkas dua pintu, televisi, dan ranjang bertingkat. Toilet kamad mandi distandarkan dengan hotel bintang 4. Demikian juga untuk makanan dan laundry yang distandarkan pada fasilitas hotel.

Untuk semua fasilitas yang tersedia tersebut, bayaran yang ditetapkan Pesantren Bina Insan Mulia 2 masih tergolong rendah dan sangat terjangkau dibandingkan dengan beberapa boarding school yang ada di kota-kota besar, padahal fasilitas Bina Insan Mulia 2 jauh lebih lengkap dan elit dari boarding school.

Meski terselimuti dengan berbagai fasilitas seperti di rumahnya, tapi para santri tetap dididik dengan nilai-nilai dan tradisi pesantren, terutama tirakat (kemampuan melarang diri), kemandirian, dan kepemimpinan (soft skills).

Untuk tirakat, para santri diberi pengalaman mempraktikkan Puasa Dalail khairat, sebagaimana santri-santri di Bina Insan Mulia 1. Puasa dan Wirid Dalail menjadi sunnah Pesantren Bina Insan Mulia 2. Tirakat Puasa Dalail adalah puasa tahunan, selama tiga tahun, uniknya, Seluruh santri Bina Insan Mulia 2 sudah mulai puasa tirakat dalailul khairat mulai semester 10, sehingga seluruh santri akan merasakan tirakat puasa dalail selama 2,5 tahun selama di pesantren dan 6 bulan sisanya setalah keluar pesantren/diluar negeri.

Untuk kemandirian dan leadership, Pesantren Bina Insan Mulia 2 memberikan praktik langsung melalui pendidikan organisasi di sekolah, di kamar, atau di lapangan dan di berbagai kegiatan. Selain itu, Pesantren Bina Insan Mulia juga memiliki agenda training soft skills secara berkala, baik untuk santri, pembimbing, dan para guru.

MERSPONI PERSOALAN BANGSA KE DEPAN

“Fasilitas jelas bukan tujuan kami, tapi sarana untuk menghantarkan santri-santri mencapai tujuan,” tegas Kiai Imam Jazuli dalam pertemuan dengan wali santri.

Pesantren Bina Insan Mulia 2 memiliki dua unit pendidikan. Yaitu SMP Unggulan Bertaraf Internasional dan SMA Unggulan Bertaraf Internasional. Karena bertaraf internasional, maka kurikulum pun berstandar internasional dengan buku-buku pelajaran yang diterbitkan oleh Oxford, Combridge, atau Pearson, sebagaimana sekolah internasional. Selain itu, aktivitas pembelajaran juga menggunakan smart class dan moving class, mengikuti apa yang diterapkan di New Zealand dan Findlandia.

Apa sasaran pendidikan di Pesantren Bina Insan Mulai 2? Ternyata bukan soal fasilitas saja yang berbeda. Sasaran pendidikannya juga berbeda dengan Bina Insan Mulia 1. Sasaran pendidikan Bina Insan Mulia 2 diarahkan untuk mengisi ruang-ruang produktif dari penanganan urusan riil bangsa ini.

Idealnya, sebagai negara yang ber-Pancasila, Indonesia harus dikelola oleh orang-orang yang berkompeten sekaligus berkarakter (akhlak mulia). Selama ini, bangsa kita dihadapkan pada teka-teki yang jawabannya tidak hadir secara utuh. Ada orang yang berkarakter tetapi tidak bekompeten mengurus bangsa ini. Atau sebaliknya, punya kompetensi tetapi tidak punya karakter.

Jumlah orang yang kompeten dan berkarakter yang menangani urusan riil bangsa ini masih sangat sedikit. Itu pun sebagian besar produk dari keluarga dan pengembangan pribadi, belum banyak dan dihasilkan dari sistem pendidikan. Inilah peluang dan sekaligus tantangan dari pendidikan Islam, seperti pesantren.

Pesantren Bina Insan Mulia memfokuskan pembelajaran pada penguasaan ilmu-ilmu produktif yang dibutuhkan oleh kemaslahatan bangsa ke depan. Di antaranya adalah matematika, fisika. biologi, bahasa, dan ilmu-ilmu sosial. Untuk pembentukan karakter berbasis nilai-nilai Islam, dilakukan dalam kehidupan di asrama, masjid, dan berbagai tempat.

Materi keagamaan pesantren diajarakan di kelas dan di luar kelas. Para santri diajari materi yang paling dasar, mulai dari tahsin, tajwid, figh, akidah, bahasa Arab, dan beberapa kitab kuning, serta kegiatan kemasyarakatan.

Target study lanjutan untuk para lulusannya juga berbeda dengan Pesantren Bina Insan Mulia 1 atau pesantren pada umumnya. Bina Insan Mulia 2 menyasar beberapa perguruan tinggi di China, Australia, Eropa dan Amerika. “Upaya untuk membangun networking terus kami rintis sejak sekarang,” jelas Dr. Ferry Siregar, MA, Kepala Sekolah SMA BIMA 2 ini yang menyelesaikan pendidikannya dari Al-Azhar Mesir dan post-doctoral-nya dari Florida-Amerika. Bahkan menurut Dr. Ferry Siregar, sebagian anak-anak SMP/SMA Bina Insan Mulia 2 yang ingin mengikuti pertukaran pelajar atu homestay di Inggris, Australia, dan Singapura pun terbuka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini