Bencana merupakan fenomena kehidupan manusia yang tidak dapat diketahui secara pasti kapan terjadi. Kita sebagai manusia hanya mampu memprediksi bencana dengan mengenali gejala-gejala awal. Dengan demikian kesiapan manusia dapat dilakukan ketika dapat mengenali gejala awal dan tingkat risikonya.
BNBP memiliki tugas memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan keadaan darurat bencana, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara.
Karenanya, BNPB tidak hanya memberikan pedoman kepada masyarakat agar tanggap dan mengenali gejala-gejala awal bencana. Tetapi harus diperkuat dengan keterlibatan para peneliti dan pakar yang berperan penting untuk mengkaji tingkat risiko dari bencana, serta perencanaan penanggulangan bencana.
Last but not least, BNPB harus terus menerus melakukan pemantauan dan evaluasi risiko bencana.
Momentum Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022 ini harus dimaknai dengan GERAKAN SIAGA BENCANA. Harus menjadi sebuah "gerakan massif" berupa penanaman kesadaran mengenai ancaman, serta memberi bekal kemampuan mengatasi bencana, setidaknya menghindari bencana. Ujung semua itu, tentunya: perubahan perilaku. (*)
*Egy Massadiah: Wartawan senior, konsultan media, menulis sejumlah buku serta pembina Majalah “Jaga Alam”