Pertama, Sebagai penyangga ekonomi keluarga. Kedua, Sebagai pusat pendidikan anak-anak. Ketiga, Sebagai penggerak sosial dengan tingkat partisipasi yang tinggi. Keempat, Sebagai ujung tombak wajah budaya masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, keberadaan perempuan harus mendapatkan perlindungan dari negara, baik dalam konteks perlindungan dari kekerasan, mental, fisik dan seksual, juga harus dijamin hak-hak mereka dalam politik dan pemerintahan di semua level.
Membaca Visi Gus Muhaimin Tentang Indonesia, rasanya terbuka mata batin kita sebagai bangsa besar untuk optimis menempuh jalan Indonesia yang adil dan sejahtera.
* Muhammad Arwani: Pengajar di FAI, Universitas Cokroaminoto Yogyakarta