News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Invasi Israel, RS Al Shifa, dan Taktik Hamas

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan melewati gedung-gedung yang hancur akibat pemboman Israel di Gaza, di Bureij di pusat Jalur Gaza, pada 14 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.

Noa Marciano diduga pernah disembunyikan di sebuah rumah dekat RS Al Shifa yang kemudian digempur jet udara Israel.

Noa terluka oleh serangan itu, lalu dilarikan ke RS Al Shifa. Belakangan, Noa Marciano menurut militer Israel dieksekusi oleh penyanderanya.

Pemandangan udara menunjukkan kompleks rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 7 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (Bashar TALEB / AFP)

Masih menurut Time of Israel, mengutip pengakuan seorang dokter asal Inggris yang pernah bekerja di RS Al Shifa, ada bagian di rumah sakit itu yang tidak boleh didekati atau terlarang.

Seorang jurnalis Italia kepada Time of Israel berkisah pada 2009 sesudah Israel mengakhiri serbuan ke Gaza, ia menemui seorang militan anggota Fatah yang terluka dan dirawat di RS Al Shifa.

Militan Fatah itu merasa dirinya sebenarnya tidak nyaman dan merasa keamanannya terancam saat di rumah sakit tersebut.  

Fatah dan Hamas terlibat persaingan sengit, bahkan terjadi bentrokan bersenjata di antaranya keduanya. Hamas memenangkan pertarungan dan sepenuhnya berkuasa di Gaza.

Masih menurut klaim militer Israel, pasukan yang masuk ke RS Al Shifa akhir pekan lalu juga menemukan senjata, amunisi, rompi, dan aksesoris Hamas, di ruang-ruang medis rumah sakit itu.

Hamas atau Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah adalah kelompok perlawanan Palestina beraliran Suni.

Pengaruh ideologis Ikhwanul Muslimin sangat kuat di kelompok ini. Israel dan negara barat yang membekinginya melabeli Hamas sebagai organisasi teroris.

Pendirinya almarhum Syeikh Ahmad Yassin. Secara resmi organisasi ini beroperasi sejak 14 Desember 1987, bersamaan intifada babak pertama.

Secara prinsip, Hamas ingin mendirikan negara Palestina atas dasar hukum Islam, dan memiliki wilayah Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Dua arus besar kepemimpinan Hamas berikutnya menunjukkan perbedaan sikap tajam. Khaleed Meshal membuka negosiasi dan terbuka resolusi konflik Arab-Israel.

Sebaliknya tokoh lain, Mousa Abu Marzouk Mohammed, menolak mengakui Israel dan menganggap sikap ini garis merah yang tak bisa dilewati.

Pada 2006, Hamas memenangkan pemilihan parlemen Palestina, dan sejak 2007 menggeser Fatah yang semula menguasai Gaza.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini