Pendekatan yang digunakan tidak saja mengedepankan ancaman jangka pendek yang sudah jelas atau “Threats Based Planning” melainkan juga dengan “Capacity Based Planning”.
Ancaman terhadap keamanan nasional saat ini sudah berada dalam fase “multifaceted threats” dengan bentuk yang tidak bisa diprediksi dan langsung diselesaikan.
Pendekatan sistemik dengan skala yang berbeda akan sangat dibutuhkan pemerintahan di berbagai negara untuk menghadapi ancaman yang saling berkaitan.
Seperti bagaimana “Gibridnaya Voyna” dalam Perang Rusia Ukraina, Dinamika Laut China Selatan, Eskalasi Konflik di Papua, Konflik di Timur tengah dan turunnya aksi terorisme yang juga perlu diantisipasi kedepan.
Berbagai persiapan dalam transformasi digital dan penguatan pertahanan dalam keamanan nasional perlu menjadi perhatian utama pemerintah ke depan.
Hal ini membutuhkan tata kelola yang baik agar terciptanya LEGACY FUNDAMENTAL maupun FONDASI FILOSOFIS yang mendasarinya, sehingga Bangkit Menuju Indonesia Emas 2045 menjadi lebih terukur.
*Dosen-Pemerhati Intelijen dan Keamanan Nasional serta Direktur Eksekutif Lembaga Kajian INSS ( Intelligent and National Security Studies)